Bos Telkom Pertanyakan Kelebihan Wimax

PT Telkom Indonesia Tbk yakin bahwa kehadiran jaringan internet nirkabel berkecepatan tinggi berbasis teknologi, Wimax, tidak akan menggerogoti pasar layanan internet mobile Telkom, yang selama ini mengandalkan produk Speedy dan Flash.

"Sekarang apa kelebihan Wimax?" kata Direktur Utama Telkom Indonesia Rinaldi Firmansyah saat menghadiri peluncuran bbuku "Komunikasi dalam Pusaran Kompetisi" di Gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu 10 Juli 2010.

PT First Media Tbk pada 28 Juni 2010 lalu telah meluncurkan layanan Sitra Wimax yang mengandalkan layanan broadband internet nirkabelgenerasi ke empat (4G). Wimax adalah teknologi berbasis data yang bekerja pada spektrum pita frekuensi 2.3 GHz layaknya Wi-Fi namun dengan jangkauan lebih luas dan kemampuan transmisi lebih cepat.

Menurut Rinaldi, untuk pasar Indonesia, keberadaan Wimax masih sangat baru. Selain itu belum seluruh komputer desktop saat ini sudah mempunyai perangkat Wimax.

"Kalau tidak dijual tanpa value added lain, saya rasa kedepan belum akan menjadi tread. Apa bedanya dengan Flash yang menjadi milik Telkom," katanya.

Rinaldi memandang keberadaan Wimax dalam kompetisi layanan internet nirkabel sebetulnya bukan dianggap sebagai pesaing melainkan komplementer (saling melengkapi).

"Kabel dan wireless itu komplementer, tidak saling membunuh. Internet kabel masuk ke rumah sudah bisa dijadikan wifi caranya buat saja router," kata dia. (umi)

Wimax, lanjutnya, sampai saat ini belum bisa mendukung layanan suara untuk berkomunikasi. Sementara Telkom dengan produk fixed line internet masih bisa menggunakan layanan suara disamping internet.

Kendati demikian, Telkom mengaku pihaknya saat ini juga terus bersiap untuk menggunakan teknologi yang lebih maju untuk berinternet dengan saluran fixed line. Salah satunya adalah dengan mengganti seluruh kabel tembaga sambungan telepon berbasis tembaga menjadi serta optik.

Telkom memperkirakan seluruh kabel tembaga milik perusahaan akan terganti seluruhnya dalam 10 tahun mendatang. Tidak kurang dari Rp 3,5 triliun dialokasikan perusahaan untuk meng-up grade teknologi yang ada.

"Kami baru berbicara dengan PT Inti dimana nantinya mereka akan menarik tembaga keluar dari kapasitas yang ada sebanyak 9 juta saluran," kata dia

Telkom juga menargetkan peningkatan jumlah pelanggan Speedy pada tahun ini dari sebelumnya 2 juta pelanggan menjadi 2,2 juta pelanggan. Selain itu, perusahaan bakal meningkatakn kecepatan akses internet Speedy menjadi 512 megabyte.

"Kalau 512 MB, pasti didapat segitu, bukan up to lagi. Kecuali memang ada gangguan," kata dia.



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

0 komentar:

Posting Komentar