Telkom Jateng

Menangkap tren perkembangan di dunia musik di Tanah Air, Esia kembali memperkenalkan seri hape bundling terbarunya, Hape Esia Music Chat.

“Esia juga ingin menunjukkan bahwa kamilah operator yang membuat paket bundling hape yang bisa mendownload lagu asli,” kata Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTel), di sela ajang Indonesia Cellular Show 2010 di Jakarta.

“Jadi, selain untuk menangkap potensi bisnis dalam industri musik, Esia juga kembali ingin memberikan sarana dan edukasi bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai lagu yang diinginkannya secara legal,” ucap Erik.

Seperti biasanya, untuk menyasar segmen menengah ke bawah, Esia mematok harga ponselnya dengan harga yang terjangkau, yakni Rp299 ribu (belum termasuk PPN).

Untuk layanan musik, Hape Esia Music Chat dilengkapi fasilitas media player dan Digital Music Downloader (DMD) Esia Musicbox. Tak hanya itu, pelanggan Esia juga bisa mendengarkan siaran radio karena dilengkapi FM Radio plus handsfreenya. Bagi yang membutuhkan akses Internet, Hape ini juga bisa dijadikan modem.

“Jadi, semacam one stop services untuk hape layanan musik karena pelanggan dapat memilih, mengunduh dan mendengarkan lagunya langsung dari Hape Esia Music Chat, plus untuk Internet dan chatting,” ucap Erik.

Saat ini, Esia menyediakan hampir 10 ribu lagu dari dalam dan luar negeri yang dapat dipilih dan diunduh pelanggan. Ini merupakan hasil kerja sama Esia dan 10 label musik besar di Indonesia, seperti Musica Studio, Sony Music Indonesia, Warner Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Trinity Optima Production, Aquarius Musikindo dan beberapa label lainnya.

Karena itu, terdapat ratusan kelompok musik yang mendukung kampanye promosi Hape ini, di antaranya Nidji, RAN, The Changcuters, dan Kotak. Untuk tarifnya, pelanggan cukup dikenakan biaya langgan Rp1.000 per hari untuk menikmati 30 lagu terbaru.

Menurut Erik, ponsel sekarang tidak lagi dipandang sekedar sebagai alat komunikasi. Memiliki dan menggunakan ponsel bisa ditujukan untuk beragam kepentingan.

“Fungsi dasar mungkin tetap sama, untuk telepon dan mengirim SMS. Namun, lewat keragaman fitur, ponsel berubah menjadi alat hiburan, memperluas jejaring sosial, dan sekaligus untuk berselancar di dunia maya,” kata Erik.



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html